Tampilkan postingan dengan label Niat. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Niat. Tampilkan semua postingan

Bacaan Niat Dan Doa Wudhu Lengkap Dengan Tulisan Arab Latin Dan Artinya

Niat Wudhu Lengkap Dengan Tulisan Arab Latin Dan Artinya. Kata Niat dalam bahasa Arab berarti mengingini sesuatu dan bertekad hati untuk mendapatkannya. Dengan kata lain ( Niyyatu ) berarti kehendak atau ( Alqosdu ), yaitu yakinhya hati untuk melakukan sesuatu dan kuatnya kehendak untuk melakukannya tanpa ada keraguan. Sehingga ( Niyyatu ) dan menginginkan sesuatu ( Iroodatulfi`li ) adalah sinonim. Kedua kata tersebut sama-sama digunakan untuk menunjukkan pekerjaan yang sedang terjadi maupun yang akan terjadi.

Sebagian ahkli bahasa menjelaskan arti antara kata ( Niyyatu )dengan kata( ajmu ) Kata ( Niyyatu ) dipergunakan untuk menunjukkan keinginan yang berhubungan dengan perbuatan yang sedang dilakukan, sedangkan kata ( ajmu ) digunakan untuk menunjukkan keinginan yang berhubungan dengan perbuatan yang akan dilakukan.

Gunanya niyyat adalah untuk membedakan antara perbuatan adat dan ibadah, misalnya kita mandi membasahi sekujur tubuh kalau tidak pakai niat itu mandi biasa, tapi kalau pakai niat itu bisa jadi ibadah namanya mandi besar (adus).Nah disini Admin akan menjelaskan niat wudhu dan doa-doa ketika berwudhu supaya wudhu kita jadi ibadah sesuai dengan kaidah niat seperti di atas.

Niat Wudhu Lengkap Dengan Tulisan Arab Latin dan Artinya

Lafadz Niat Wudhu dalam Bahasa Arab Lengkap

نَوَيْتُ الْوُضُوْءَ لِرَفْعِ الْحَدَثِ اْلاَصْغَرِ فَرْضًا ِللهِ تَعَالَى

NAWAITUL WUDHUU A LIRAF'IL HADATSIL ASHGHARI FARDHAL LILLAAHI TA'AALAA.

Artinya :Saya niat berwudhu untuk menghilangkan hadas kecil fardu karena Allah Ta'ala

Do'a Membasuh Muka

اللهم بيض وجهى بنورك كما تبيض وجوه أوليائك ولا تسود وجهى بظلماتك يوم تسود وجوه أعدائك

"Allohumma bayyid wajhii binuurika yauma tabyadhu wujuhu auliyaaika, walaa taswaddu wajhii baduluumatika yaumu taswaswaddu wujuuhu a'daaika

Artinya: Ya Alloh, putihkanlah wajahku dengan cahaya-Mu, seperti engkau akan memberi keputihan kepada para kekasih-Mu (Wali-wali-Mu), dan janganlah kau hitamkan wajahku dengan kegelapan-Mu pada hari dimana Kau hitamkan wajah-wajah musuh-Mu".

Do’a Ketika Membasuh Tangan Kanan

اللهم أعطنى كتابى بيمينى وحاسبنى حسابا يسيرا

Allaahumma a’yinii kitaabii biyaminii waahaasibnii hisaabaan yasiiraa.

Artinya:” Ya Tuhanku,berilah aku kitab (catatan amalku) dari arah tangan kananku dan hisabilah aku dengan mudah (yaitu tidak berbelit-belit).”

Do’a Ketika Membasuh Tangan Kiri.

اللهم إنى أعوذبك أن تعطي كتابى بشمالى ولا من وراء ظهرى

Allohumma innii auudzubika antu'tiya kitaabii bisyimaalii walaa min warooi dhohrii
Atau ada yang ini:

اللهم لا تعطي كتابى بشمالى ولا من وراء ظهرى

Allaahumma laatu’thinil kitaabiii bi syimaalii wa laa min waraa-i dhahri

Artinya: ” Ya Tuhanku ِ aku memohon perlindungan pada-Mu,janganlah Engkau berikan kitab (catatan amal) ku dari arah kiriku dan jaganlah pula dari arah belakangku.”

Do’a Ketika Membasuh Telinga

اللهم اسمعنى القول واتبعنى الحسنة واسمعنى منادي الجنة فى الجنة مع الأبرار

Allaahumma isma’niyalqoula wattabi'niyalhasanat wasma’nii munaadiyal jannati fil jannati ma’al abraari.

Artinya: ”Ya Allah ya Tuhanku, dengarkanlah kepadaku ucaban dan ikutkanlah aku kepada (ucapan) yang baik, dan dengarkanlah kepadaku suara pemangil syurga bersama orang-orang yang berbakti.”

Do,a Menghusap Kepala.

اللهم حرم شعرى ويشرى على النار وادخلنى تحت عرشك يوم لا ذل إلا ذلك

Allaahumma harrim sya’rii ’wa basyarii alan naari wazhillanii tahta ’arsika yauma laazhilla illaa zhilluka.

Artinya: ” Yaa Allah ya Tuhanku,haramkanlah rambutku dan kulitku dari sengatan api neraka,dan naungilah aku di bawah arsy-Mu pada hari tiada naungan kecuali hanya naungan-Mu.”

Do’a Membasuh Kaki Kanan.

اللهم ثبت قدمى على صراطك المستقيم مع أقدم عبادك الصالحين

Allaahumma tsabbit qadamii ’alaash shiraatikal mustaqiimi ma’a aqdaami ibaadikashaalihiin.

Artinya: ”Yaa Allah, yaa Tuhanku,tetapkanlah tumuitku diatas titian yang lurus bersama tumit hamba-hamba-Mu yang shaleh.”

Do’a Membasuh Kaki Kiri.

اللهم إنى أعوذ بك أن تجل قدمى على صراط فى النار يوم تجل الأقدام الكافرين

Allaahumma inni aa’udzubika antazilla qadamii ’alaa shiraati fiin naari yauma tazillal aqdamul kaafiriina.

Artinya: ”Yaa Allah yaa Tuhanku,sesungguhnya aku-berlindung kepada-Mu dari keterpelesetan tumuitku dari atas jalan neraka,pada hari dikala terpeleset tumit orang-orang kafir.”

Itulah yang dapat Admin publikan dalam artikel ini mengenai Niat Wudhu Lengkap Dengan Tulisan Arab Latin Dan Artinya, begitu juga kami telah menyajikan niat mandi wajib dan niat niat yang lainnya. Semoga ada manfaatnya bagi kita semua. Amiiin.
Read More »

Bacaan Niat Puasa Rajab 2019 Arab Latin Lengkap Dengan Dalilnya

Niat Puasa Rajab Lengkap Dengan Dalilnya. Ketika memasuki bulan rajab tidak sedikit umat Islam yang biasa mentradisikan puasa sunnah bahkan bukan cuma bulan rajab saja setiap memasuki bulan-bulan yang dimulyakan oleh Alloh WT seperti bulan dzulqa'dah, dzul hijjah, muharam bahkan bulan rabiul awwal juga mereka selalu melaksanakannya puaa sunnah.

Namun setelah maraknya aliran Wahabi-Salapi ke indonesia mereka menganggap bahwa puasa rajab itu hukumnya bid'ah hadistnya palsu dan banyak alasa-alasan lainnya, seakan-akan mereka akan menghalang-halangi umat islam yang biasa melaksanakan puasa rajab, tapi walau pun banyak orang yang menganggap bid'ah untuk kita sebagai umat islam yang biasa melaksanakannya jangan mudah terpancing dengan paham Wahabi-Salapi sehingga menghentikannya dari rotinitas pelaksanaan puasa rajab itu.

Oleh karena itu kami disini, berupaya menjernihkan hukum puasa Rajab berdasarkan pandangan para ulama yang otoritatif dan sekaligus kami akan memberikan cara niat puasa rajab supaya umat islam tetap selalu melaksanakan puasa pada bulan-bulan yang dimulyakan Oleh Alloh SWt dengan dalil-dalil menurut madhab yang empat seperti dibawah ini:

Niat Puasa Rajab Lengkap Dengan Dalilnya

1. Madzhab Syafi’i
Imam al-Nawawi berkata dalam kitab al-Majmu’ Syarh al-Muhadzdzab (6/439),

قال الإمام النووي في المجموع 6/439: (قال أصحابنا: ومن الصوم المستحب صوم الأشهر الحرم , وهي ذو القعدة وذو الحجة والمحرم ورجب , وأفضلها المحرم , قال الروياني في البحر : أفضلها رجب , وهذا غلط ; لحديث أبي هريرة الذي سنذكره إن شاء الله تعالى أفضل الصوم بعد رمضان شهر الله المحرم) اه

“Teman-teman kami (para ulama madzhab Syafi’i) berkata: “Di antara puasa yang disunnahkan adalah puasa bulan-bulan haram, yaitu Dzul Qa’dah, Dzul Hijjah, Muharram dan Rajab, dan yang paling utama adalah Muharram. Al-Ruyani berkata dalam al-Bahr: “Yang paling utama adalah bulan Rajab”. Pendapat al-Ruyani ini keliru, karena hadits Abu Hurairah yang akan kami sebutkan berikut ini insya Allah (“Puasa yang paling utama setelah Ramadhan adalah puasa bulan Muharram.”)”.

Pernyataan dalil serupa ini dapat kita lihat dalam Asna al-Mathalib (1/433), Fatawa al-Kubra al-Fiqhiyyah (2/53), Mughni al-Muhtaj (2/187), Nihayah al-Muhtaj (3/211) dan lain-lain.

2. Madzhab Maliki
Menurut madhab imam maliki dalam kitab Syarh al-Kharsyi ‘ala Mukhtashar Khalil (2/241), dalam memberikan penjelasannya tentang puasa yang disunnahkan, al-Kharsyi berkata:

(والمحرم ورجب وشعبان)يعني : أنه يستحب صوم شهر المحرم وهو أول الشهور الحرم , ورجب وهو الشهر الفرد عن الأشهر الحرم) اه وفي الحاشية عليه: (قوله: ورجب) , بل يندب صوم بقية الحرم الأربعة وأفضلها المحرم فرجب فذو القعدة فالحجة) اهـ

“Muharram, Rajab dan Sya’ban. Yakni, disunnahkan berpuasa pada bulan Muharram – bulan haram pertama -, dan Rajab – bulan haram yang menyendiri.” Dalam catatan pinggirnya: “Maksud perkataan pengaram, bulan Rajab, bahkan disunnahkan berpuasa pada semua bulan-bulan haram yang empat, yang paling utama bulan Muharram, lalu Rajab, lalu Dzul Qa’dah, lalu Dzul Hijjah.”

Pernyataan serupa bisa Anda dilihat pula dalam kitab al-Fawakih al-Dawani (2/272), Kifayah al-Thalib al-Rabbani (2/407), Syarh al-Dardir ‘ala Khalil (1/513) dan al-Taj wa al-Iklil (3/220).

3. Madzhab Hanafi
Sedangkan menurut Imam Hanafi berpendapat dalam al-Fatawa al-Hindiyyah (1/202) disebutkan:

في الفتاوي الهندية 1/202 : ( المرغوبات من الصيام أنواع ) أولها صوم المحرم والثاني صوم رجب والثالث صوم شعبان وصوم عاشوراء ) اه

“Macam-macam puasa yang disunnahkan adalah banyak macamnya. Pertama, puasa bulan Muharram, kedua puasa bulan Rajab, ketiga, puasa bulan Sya’ban dan hari Asyura.”

4. Madzhab Hanbali
Dan terakhir madhab Imam Hanbali menjelaskan bahwa Ibnu Qudamah al-Maqdisi berkata dalam kitab al-Mughni (3/53):

قال ابن قدامة في المغني 3/53 : (فصل: ويكره إفراد رجب بالصوم. قال أحمد:وإن صامه رجل, أفطر فيه يوما أو أياما, بقدر ما لا يصومه كله … قال أحمد : من كان يصوم السنة صامه, وإلا فلا يصومه متواليا, يفطر فيه ولا يشبهه برمضان ) اه

“Pasal. Dimakruhkan mengkhususkan bulan Rajab dengan ibadah puasa. Ahmad bin Hanbal berkata: “Apabila seseorang berpuasa Rajab, maka berbukalah dalam satu hari atau beberapa hari, sekiranya tidak berpuasa penuh satu bulan.” Ahmad bin Hanbal juga berkata: “Orang yang berpuasa satu tahun penuh, maka berpuasalah pula di bulan Rajab. Kalau tidak berpuasa penuh, maka janganlah berpuasa Rajab terus menerus, ia berbuka di dalamnya dan jangan menyerupakannya dengan bulan Ramadhan.”

Ibnu Muflih berkata dalam kitab al-Furu’ (3/118):

وفي الفروع لابن مفلح 3/118: (فصل): يكره إفراد رجب بالصوم نقل حنبل: يكره, ورواه عن عمر وابنه وأبي بكرة, قال أحمد: يروى فيه عن عمر أنه كان يضرب على صومه, وابن عباس قال : يصومه إلا يوما أو أياما … وتزول الكراهة بالفطر أو بصوم شهر آخر من السنة , قال صاحب المحرر: وإن لم يله .

“Pasal. Dimakruhkan mengkhususkan bulan Rajab dengan berpuasa. Hanbal mengutip: “Makruh, dan meriwayatkan dari Umar, Ibnu Umar dan Abu Bakrah.” Ahmad berkata: “Memuku seseorang karena berpuasa Rajab”. Ibnu Abbas berkata: “Sunnah berpuasa Rajab, kecuali satu hari atau beberapa hari yang tidak berpuasa.” Kemakruhan puasa Rajab bisa hilang dengan berbuka (satu hari atau beberapa hari), atau dengan berpuasa pada bulan yang lain dalam tahun yang sama. Pengarang al-Muharrar berkata: “Meskipun bulan tersebut tidak bergandengan.”

Berikit Ini Niat Puasa Sunnah Rajab

نويت صوم شهر رجب سنة لله تعالى"

Saya niat puasa bulan Rajab, sunnah karena Allah ta'ala"

Nah itulah bacaan Niat Puasa Rajab Lengkap Dengan Dalilnya yang dapat kami sampaikan dalam artikel ini dan setelah kita akan memasuki bulan ramadhan 2018, semoga bermanfaat bagi kita semua dan kita tetap selalu bisa menjalankanya demi tercapainya ridlo dan maghfirah Alloh SWT.Amiiiin.
Read More »

Niat Doa Buka Puasa Ramadhan Arab Dan Artinya Di Laksanakan Pada

Niat Doa Buka Puasa Ramadhan Arab Dan Artinya Di Laksanakan Pada - Bacaan niat dalam melaksanakan puasa wajib seperti puasa ramadhan, nadzar, atau qadho harus di laksanakan pada waktu malam sebelum terbitnya fajar shidiq menjelang waktu subuh, sehingga kalau niat puasa tersebut sudah lewat waktu subuh itu hukumnya tidak syah, beda lagi dengan puasa sunnah, bisa di laksanakan pada waktu siang sebelum tergelincirnya mata hari(waktu zawal) asal belum melaksanaka sesuatu yang membatalkan puasa misalkan makan atau minum dan yang lainnya.

Bacaan niat puasa ramadhan memang sangatlah muda di ucapkan, namun di sini kami akan mengingatkan barang kali diantara kita ada yang lupa lagi, karena melaksanakan puasa ramadhan hanya setahun sekali dalam satu bulan mungkin kada kita lupa lagi atas bacaan lafadz niat puasa ramadhan dalam tulisan bahasa arab latin dan artinya,karena kiata ini manusia biasa yang kadang lupa atau karena mungkin ada yang masih belum hapal atas bacaan doa niat puasa ramadhan itu.

Nah untuk bacaan niat puasa ramadhan sebetulnya bukan di ucapkan dengan lisan tapi di ucapkan dalam hati, karena tempatnya nian adalah dalam hati bukan dengan lisan akan tetapi mengucapkan dalam lisan itu sunat guna untuk membantu kelancaran dalam hati sama halnya dalam niat waktu melaksanakan sholat, soal penyebutan kata bisa dengan doa niat puasa ramadhan sebulan, niat buka puasa ramadhan 2018, doa niat puasa ganti, lapaz niat puasa ramadhan yang benar, doa niat puasa sunnah dan niat puasa nazar.

Niat Doa Buka Puasa Ramadhan Arab Dan Artinya Di Laksanakan Pada

Bacaan Niat Doa Buka Puasa Ramadhan Arab Dan Artinya.

Demikian yang dapat kami buat bacaan niat dan doa buka puasa ramadhan bahasa arab latin lengkap dengan artinya sesua menurut sunnah yang biasa di bacakan oleh kita setiap kali melaksanakan puasa bulan ramadhan pada tahun 2018 ini, namun bukan hanya itu saja yang dapat kami buat masih banyak lagi yang lainnya, semoga bermanfaan bagi kita semua.

Read More »

Tata Cara Bacaan Niat Doa Mandi Wajib Setelah Haid Arab Dan Artinya

Tata Cara Lafadz Niat Doa Mandi Wajib Setelah Haid Lengkap Artinya - Tata cara mdndi wajib ini tentunya sangat lah penting sekali di pelajari sebelum tiba pada saatnya kita memiliki hadats besar, karena suci dari hadats besar ini adalah merupakan salah satu syarat ibadah misalkan sholat dan yang lainnya. Makanya kami disini akan sedikit berbagi penjelasan tentang tata cara mandi wajib sserta bacaan niat dan doanya lengkap dalam tulisan bahasa arab latin sesuai dengan sunnah.

Namun dalam melaksanakan ajaran agama islam itu ada yang dinamakan syarat dan rukun,misalnya ketika kita akan melaksanakan Shala, Thawaf  dan ibadah lainnya. Sedangkan suci dari hadats pun juga itu adalah merupakan salah satu syarat bisanya kita melaksanakan ibadah. Namun sebelum saya disini memberikan penjelasan tentang tata cara dan bacaan niat mandi wajib yang benar setelah haid, junub bagi laki laki maupun perempuan, perlu kita tau dulu yang mewajibkan adanya mandi wajib/ besar(Adus)

Seperti mandi wajib itu kaerna haid yang merupakan darah kebiasaaan yang keluar dari rahim paling atas seorang perempuan yang sudah baligh serta dewasa, yang keluar diwaktu-waktu tertentu, serta munculnya bukan sebab melahirkan atau karena sebeb penyakit.Adapun seorang perepuan yang bisa mengeluarkan darah Haid minimal usia telah nyampai sembilan tahun ini menurut kaul Imam Syafi'iyah.

Tata Cara Lafadz Niat Doa Mandi Wajib Setelah Haid Lengkap Artinya

Seorang perempuan yang mengalami haid itu harus benar-benar diperhatikan dari mulai keluarnya darah sampai berhentinya keluar darah, karena haid mempunyai batas ketentuan dalam syari'at hukum islam, yang mana masa-masa haid itu terbagi tiga bagian diantaranya:

1. Sehari semalam dengan jumlah waktu harus ada 24 jam masa minimalnya
2. Enam hari enam malam atau tujuh hari tujuh malam ini masa galibnya
3. Lima belas hari lima belas malam masa maksimalnya.

Seorang perempuan tidak bisa dikatakan terbebas dari masa haid kecuali ia sudah benar-benar bersih dari haid. Indikator selesainya masa haid adalah dengan adanya gumpalan atau lendir putih (seperti keputihan) yang keluar dari jalan rahim. Namun, bila tidak menjumpai adanya lendir putih ini, sebagaimana ia bisa melakukan pengujian mengguanakan potongan kain putih atau semisilnya, lalu di memasukannya kedalam kemaluan. Apabila saat kain dikeluarkan sudah tidak terdapat jejak haid, maka perempuan tersebut sudah memasuki masa suci dengan niat mandi wajib. Selanjutnya ia tinggal melaksanakan mandi wajib untuk mensucikan diri dari hadast.

SEBAB-SEBAB YANG MEWAJIBKAN MANDI WAJIB ADALAH ;
1. Keluar air mani (dengan cara apapun)
2. Bersetubuh (Keluar air mani maupun tidak keluar)
3. Selesai haid (menstruasi)
4. Selesai Nifas (darah yang keluar sesudah melahirkan)
5. Wiladah (melahirkan).
6. Mati yang bukan Syahid (Orang mati syahid tidak wajib dimandikan)

Ciri - ciri Air Mani adalah:

1. Keluarnya dari Kubul dengan memancar (tersendat-sendat).
2. Saat keluar terasa Nikmat.
3. Baunya:

a. Jika masih basah seperti bau adonan roti atau bau mayang korma.
b. Jika sudah kering seperti bau putih telur.

FARDHU/RUKUN MANDI BESAR / JUNUB ADA 2 YAITU;
1. Niat.

Niat ini dibaca dalam hati pada saat mulai membasuh bagian manapun dari tubuh.

Lafadz Niat Mandi Besar adalah:

نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ الْحَدَثِ اْلاَكْبَرِ فَرْضًا ِللهِ تَعَالَى

NAWAITUL GHUSLA LIRAF'IL HADATSIL AKBARI FARDHAN LILLAAHI TA'AALAA.

Artinya: "Aku berniat mandi besar untuk menghilangkan hadats besar fardhu karena Allah Taala."

Lafadz Niat Mandi Besar Setelah Haid

نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ حَدَثِ الْحَيْضِ ِللهِ تَعَالَى

NAWAITUL GHUSLA LIROF'I KHADATSIL KHAIDHI LILLAAHI TA'AALAA

Artinya:Aku niat mandi untuk menghilangkan hadats besar dari haidl, fardlu karena Allah Ta’ala


2. Membasuh seluruh tubuh dengan air sampai rata (serta rambut dan kulitnya harus terkena air), dan Menghilangkan Najist jika ada yang menempel pada tubuh.

SUNAT MANDI ADA 5 YAITU;
Membaca Basmalah ("Bismillahir rahmaanir rahiim pada saat akan mulai mandi.
Berwudhu (sebelum mandi) seperti wudhu hendak sholat.
Membasuh (menggosok) badan dengan tangan sampai 3 kali.
Mendahulukan yang kanan dari pada yang kiri.
Muwalat, yaitu sambung menyambung dalam membasuh anggota badan.

MANDI SUNAT

Selain mandi wajib, ada beberapa mandi yang disunatkan, yaitu:
1. Mandi ketika hendak Sholat Jumat.
2. Mandi ketika hendak Sholat Idul Fitri.
3. Mandi ketika hendak Sholat Idul Adha.
4. Mandi setelah sembuh dari penyakit gila.
5. Mandi ketika hendak melaksanakan ihram haji atau umrah.
6. Mandi setelah memandikan mayat.
7. Mandi seorang kafir setelah masuk islam.

Larangan bagi orang yang mempunyai Hadast Besar:

A. Larangan bagi orang yang sedang Junub:

1. Mendirikan Sholat, baik shalat wajib / sunat.
2. Mengerjakan Thawaf (Thawaf rukun haji / sunat).
3. Menyentuh / membawa Al-quran.
4. Berdiam di masjid / Itikaf.

B. Larangan bagi orang yang sedang Haid / Nifas:

1. Semua larangan point2 diatas.
2. Di cerai (ditalak)
3. Berpuasa (wajib / sunat)
4. Bersetubuh
5. Bersenang - senang antara pusar perut dan lutut.
6. Menyeberangi mesjid jika khawatir mengotorinya dengan darah.

Itulah yang dapat saya sampaikan mengenai tata cara niat dan doa mandi wajib dalam tulisan bahasa arab latin serta artinya yang benar menurut hukum dalam agama islam semoga ada manfaatnya bagi kita semua terutama bagi orang yang sudah baligh benar-benar bisa melaksanakannya. Begitu juga kami sajikan bacaan asmaul husna doa-doa pada artikel selanjutnya seperti Puasa arafah, sholat hajat, sholat dhuha, sholat tahajud dan masih banyak lagi yang lainnya makanya terus saja update disini.
Read More »

Tata Cara Bacaan Niat Sholat Tarawih, Witir Sesuai Sunnah Lengkap Artinya

Tata Cara Bacaan Niat Sholat Tarawih Dan Witir Lengkap Dengan Artinya - Sepertinya sudah tidak asing lagi bagi umat islam setiap kali kita memasuki bula suci ramadhan selain melaksanakan puasa wajib kita melaksanakan sholat sunnah tarawih secara berjamaah maupun secara perorangan, karena solat tarawih adalah merupakan sholat sunat yang tangtu di laksanakan pada bulan ramadhan setelah melaksanakan sholat isya dengan jumlah rakaat ada yang 20 di tambah witir 3 dan ada juga yang 11 rakaat.

Sholat tarawih dilaksanakan dengan cara lebih utama di berjamaahkan tapi kalau dilaksanakan secara sendirian (munfarid) itu juga syah namun kurang sempurna, karena sholat berjama'ah bisa mendapat fahala 27, dan sholat tarawih ietu memiliki banyak manfaat serta keutamaan jadi alangkah baiknya kalau kita melaksanakan sholat tarawih secara berjama'ah.

Adapun bilangan raka'atnya sholat tarawih itu 20 di tambah sholat witirnya 3 jad 23 raka'at, namun ada juga yang mengatakan 11 rakaat termasuk sholat witirnya. dengan cara pelaksanaan sholat tarawih adalah setiap dua raka'at satu salam, lalu setelah dua kali salaman sunnah di pisah dulu dengan bacaan doa begitu juga seterusnya.

Tata Cara Bacaan Niat Sholat Tarawih, Witir Sesuai Sunnah Lengkap Artinya

Nah untuk supaya lebih jelasnya tata cara pelaksanaan sholat tarawih dan lafadz niatnya bisa anda ikuti selanjutnya pada artikel kami ini, karena kami disini akan sedikit memberikan penjelasan lafadh niat sholat tarawih, witir dan tata cara pelaksanaannya seperti di bawah ini:

Niat Sholat Tarawih sebagai Imam;

اُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ إِمَامًا ِللهِ تَعَالَى

USHOLLII SUNNATAT-TAROOWIIHI ROK'ATAINI MUSTAQBILAL QIBLATI IMAAMAN LILLAAHI TA'ALAA

Artinya :Saya niat sholat sunnah tarawih dua raka'at menghadap kiblat sebagai imam karena Allah Ta'ala

Niat Sholat Tarawih sebagai Ma'mum;

اُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ مَأْمُوْمًا ِللهِ تَعَالَى

USHOLLII SUNNATAT-TAROOWIIHI ROK'ATAINI MUSTAQBILAL QIBLATI MA'MUUMAN LILLAAHI TA'ALAA

Artinya :Saya niat sholat sunnah tarawih dua raka'at menghadap kiblat sebagai makmum karena Allah Ta'ala

Niat Sholat Sunnah Tarawih Sendirian;

اُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ ِللهِ تَعَالَى

USHOLLII SUNNATAT-TAROOWIIHI ROK'ATAINI MUSTAQBILAL QIBLATI LILLAAHI TA'ALAA

Artinya :Saya niat sholat sunnah tarawih dua raka'at menghadap kiblat karena Allah Ta'ala

Niat Sholat Sunnah Witir 2 Raka'at;

اُصَلِّى سُنًّةَ الْوِتْرِرَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ اَدَاءً مَأْمُوْمًا ِللهِ تَعَالَى

USHOLLI SUNNATAL WITRI RAK'ATAN MUSTAQBILAL QIBLATI ADAA'AN MA'MUUMAN LILLAAHI TA'ALA

Artinya :Saya niat sholat witir satu raka'at menghadap kiblat sebagai ma'mum karena Allah Ta'ala

Niat Sholat Witir Untuk Imama;

اُصَلِّى سُنًّةَ الْوِتْرِرَكْعَةً مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ اَدَاءً اِمَامًا ِللهِ تَعَالَى

USHOLLI SUNNATAL WITRI RAK'ATAN MUSTAQBILAL QIBLATI ADAA'AN IMAAMAN LILLAAHI TA'ALA

Artinya :Saya niat sholat witir satu raka'at menghadap kiblat sebagai imam karena Allah Ta'ala

Niat Sholat Witir Sendirian:

اُصَلِّى سُنًّةَ الْوِتْرِرَكْعَةً مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ ِللهِ تَعَالَى

USHOLLI SUNNATAL WITRI RAK'ATAN MUSTAQBILAL QIBLATI LILLAAHI TA'ALA

Artinya :Saya niat sholat witir satu raka'at menghadap kiblat karena Allah Ta'ala

Demikian yang dapat kami sajikan ndalam artikel ini Lafadz Niat Sholata Tarawih, Witir Lengkap Dengan Artinya, begitu juga masih banyak yang kami sajikan dalam artikel yang lainnya seperti doa sholat tarawih, doa qunut karena bacaan doa qunut ini untuk di bacakan pada sholat witir tanggal 15 ramadhan sampai akhir , doa buka puasa, doa sahur. Semoga dengan adanya artikel ini bermanfaat bagi kita semua.
Read More »

Bacaan Niat Puasa Tarwiyah Dan Arafah Sebelum Idul Adha 2018

Bacaan Niat Puasa Tarwiyah Dan Arafah Sebelum Idul Adha. Puasa tarwiyah adalah merupakan puasa sunat yang dilaksanakan pada tanggal 8 bulan dzulhijjah sedangkan yang dinamakan puasa arafah adalah puasa sunat yang dilaksanakan pada saat diberlangsungkannya wukuf di tanah Arafah tanggal 9 dzulhijjah, jadi puasa tarwiyah dan arafah itu adalah puasa sunnah yang dilaksanakan sebelum lebaran idul adha atau lebaran qurban.

Dengan melaksanakan puasa tarwiyah dan arafah itu banyak manfaat dan hikmah yang bisa kita dapatkan sebaga mana dalam hadist yang artinya bahwa Puasa pada hari Tarwiyah menghapuskan dosa satu tahun, dan puasa pada hari Arafah menghapuskan (dosa) dua tahun, makanya Rosul menganjurkan kepada ummatnya untuk melaksanakan puasa sunat tarwiyah dan arafah, namun hukum sunat itu untuk orang yang tidak sedang melaksanakan ibadah haji di makatul mukaramah.

Sedangkan untuk orang yang melaksanakan ibadah haji tidak dianjurkan untuk melaksanakan puasa arafah dan tarwiyah, karena pada waktu itu orang yang sedang melaksanakan puncaknya ibadah haji yang benar-benar sangat membutuhkan kekuatan fisik dan mental, sebab kalau sambil berpuasa tentunya kekuatan badan akan lemah sehingga nantinya orang tidak bisa melaksanakan ibadah haji.

Bacaan Niat Puasa Tarwiyah Dan Arafah Sebelum Idul Adha

Dan juga kalau kita melihat sejara bahwa puasa Tarwiyah itu berkaitan erat dengan peristiwa yang dialami Nabi Ibrahim AS yang bermimpi diperintah Allah untuk menyembelih putranya, Nabi IsmailAS.Pada hari itu, hari ke-8 bulan Dzulhijjah, ia merenung dan berpikir (rawwa-yurawwi-tarwiyah) tentang takwil mimpi menyembelih putra kesayangannya sendiri. Pada hari ke-9, ia mendapati takwil mimpi yang membuatnya tahu (‘arafa) akan makna mimpi tersebut, sehingga disebut dengan Hari Arafah. Sedangkan pada hari ke-10, ia melaksanakan perintah dalam mimpi itu, yakni menyembelih (nahara) putranya, sehingga disebut hari Nahr.

Nah bagi anda yang hendak melaksanakan puasa tarwiyah dan arafah bahkan bukan hanya pda tanggal 8-9 saja kita melaksanakan puasa bisa juga dari mulai tanggal 1 bulah dzul hijjah, untuk bacaan niatnya kami sajikan dalam artikel ini lengkap dalam tulisan bahasa arab, latin dan artinya seperti di bawah ini:

Lafadz Bacaan Niat Puasa Sunah Tanggal 1 - 7 Dzulhijjah

نَوَيْتُ صَوْمَ شَهْرِ ذِي الْحِجَّةِ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى

NAWAITU SHAUMA SYAHRI DHILHIJJATI SUNNATAN LILLAAHI TA'AALA

Artinya :Saya niat puasa sunnah bulan Dzulhijjah karena Allah Ta'ala

Lafadz Bacaan Niat Puasa Tarwiyah Tanggal 8 Dzulhijjah

نَوَيْتُ صَوْمَ التَّرْوِيَةَ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى

NAWAITU SHAUMAT TARWIYATA SUNNATAN LILLAAHI TA'AALA

Artinya :Saya niat puasa sunnah tarwiyah karena Allah Ta'ala

Lafadz Bacaan Niat Puasa Arafah Tanggal 9 Dzulhijjah

نَوَيْتُ صَوْمَ عَرَفَةَ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى

NAWAITU SHAUMA 'AROFATA SUNNATAN LILLAAHI TA'AALA

Artinya: Saya niat puasa sunnah arafah karena Allah Ta'ala

Demikian yang dapat kami sampaikan Bacaan Niat Puasa Tarwiyah Dan Arafah Sebelum Idul Adha yang benar sesuai dengan ajaran Nabi Muhammad SAW, namun bukan hanya itu saja yang dapat kami sajikan masih banyak lagi yang lainnya seperi ucapan idul adha karena biasanya nanti pada hari raya lebaran idul adha kita berbagi kata kata ucapan selamat lewat sms, bbm, facebook, kartu ucapan dan media sosial lainnya. Semoga dengan adanya artikel kami ini dapat bermanfaat bagi kita semua.
Read More »

Tata Cara Bacaan Niat Dan Lafadz Takbir Sholat Idul Fitri Serta Idul Adha

Tata Cara Bacaan Niat dan Lafadz Takbir Sholat Idul Fitri Serta Idul Adha. Idul fitri dan idul adha adalah merupakan dua hari raya terbesar bagi ummat Islam di seluruh dunia tentunya kita sebagai ummat Islam harus merasa bangga atas kedua hari raya itu. Untuk membuktikn salah satu cara kebanggaan dan kegembiraan bagi kita sebagai umatnya pada waktu malam lebaran seluruh ummat Islam gemuruh mengumandangkan alunan suara takbir di setiap tempat utamanya di mesjid-mesjid mushala atau di tempat yang lainnya.

Dengan alunan takbir itu bisa menggetarkan hati kita sebagai tanda bersyukur kepada Alloh SWT namun tak hanya bacaan takbir saja yang di meriahkan pada malam itu sehingga bunyian bedug, petasan, kembang api juga ikut menyemarakan dimalam lebaran idul fitri dan idul adha yang ke esokan harinya dilaksana sholat sunah secara berjamaah disetiap tempat dengan tata cara sholat idul fitri dan idul adha seperti yang telah di contohkan oleh Rosululloh SWA.

Untuk tata cara bacaan niat dan pelaksanaan sholat idul fitri dan idul adha itu sama saja tidak ada bedanya namun kalau dengan cara pelaksanaan sholat fardhu itu ada perbedaannya seperti pada bacaan niat sholat idul fitri setrta idul adha juga pada bacaan takbir sesudah takbitotul ihram 7 kali bacaan takbir dengan membacakan tasbih di antara lafadz takbir ada rakaat pertama dan membaca 5 kali takbir pada rakaat kedua sebelum membaca fatihah untuk lebih jelasnya tata cara bacaan niat dan lafadz takbir sholat Idul Fitri serta Idul Adha bisa anda simak sperti di bawah ini:

Tata Cara Bacaan Niat dan Lafadz Takbir Shalat Idul Fitri Serta Idul Adha

Niat Sholat Sunah Idul Adha sebagai Ma'mum

اُصَلِّى سُنُّةً عِيْدِالْاَضْحَى رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ مَأْمُوْمًا ِللهِ تَعَالَى

USHOLLI SUNNATA 'IIDHIL ADHAA ROK'ATAINI MUSTAQBILAL QIBLATI MA'MUUMAN LILLAAHI TA'AALA

Artinya :Saya niat sholat sunnah idul adha dua raka'at menghadap kiblat sebagai ma'mum karena Allah Ta'ala


Niat Sholat Sunah Idul Adha sebagai Imam

اُصَلِّى سُنُّةً عِيْدِالْاَضْحَى رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ اِمَامًا ِللهِ تَعَالَى

USHOLLI SUNNATA 'IIDHIL ADHAA ROK'ATAINI MUSTAQBILAL QIBLATI IMAAMAN LILLAAHI TA'AALA

Artinya :Saya niat sholat sunnah idul adha dua raka'at menghadap kiblat sebagai imam karena Allah Ta'ala

Niat Sholat Sunah Idul Fitri sebagai Imam

اُصَلِّى سُنُّةً عِيْدِ الْفِطْرِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ اِمَامًا ِللهِ تَعَالَى

USHOLLI SUNNATA 'IIDHIL FITHRI ROK'ATAINI MUSTAQBILAL QIBLATI IMAAMAN LILLAAHI TA'AALA

Artinya :Saya niat sholat sunnah idul fitri dua raka'at menghadap kiblat sebagai imam karena Allah Ta'ala


Niat Sholat Sunah Hari Raya Idul Fitri sebagai Ma'mum

اُصَلِّى سُنُّةً عِيْدِ الْفِطْرِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ مَأْمُوْمًا ِللهِ تَعَالَى

USHOLLI SUNNATA 'IIDHIL FITHRI ROK'ATAINI MUSTAQBILAL QIBLATI MA'MUUMAN LILLAAHI TA'AALA

Artinya :Saya niat sholat sunnah idul fitri dua raka'at menghadap kiblat sebagai ma'mum karena Allah Ta'ala

Tata Cara Shalat 'Ied (Sholat Hari Raya Idul Fitri dan Idul Adha)

Shalat Idul Fithri dan Idul Adha dilaksanakan dengan dua raka’at secara berjamaah ataupun sendirian namun kalau di berjamaahkan sesudah melaksanakan sholat harus di akhiri dengan khutbah dua seperti halnya khutbah jumat.

Adapun tata caranya pelaksanaak sholatnya adalah sebagai berikut.

1. Memulai dengan takbiratul ihrom, sebagaimana shalat-shalat lainnya.
2. Mebaca takbir (takbir zawa-id/tambahan) sebanyak 7 x takbir -selain takbiratul ihrom- sebelum memulai membaca Al Fatihah
3. Di antara takbir-takbir (takbir zawa-id) yang ada tadi tidak ada bacaan dzikir tertentu. Namun ada sebuah riwayat dari Ibnu Mas’ud, ia mengatakan, “Di antara tiap takbir, hendaklah menyanjung dan memuji Allah.” Syaikhul Islam mengatakan bahwa sebagian salaf di antara tiap takbir membaca bacaan berikut:

سُبْحَانَ اللَّهِ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ وَلَا إلَهَ إلَّا اللَّهُ وَاَللَّهُ أَكْبَرُ . اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِي وَارْحَمْنِي

SUBHANALLAH WAL HAMDULILLAH WA LAA ILAHA ILLALLAH WALLAHU AKBAR. ALLAHUMMAGHFIRLII WAR HAMNII

Artinya :Maha suci Allah, segala pujian bagi-Nya, tidak ada sesembahan yang benar untuk disembah selain Allah. Ya Allah, ampunilah aku dan rahmatilah aku.


4. Membaca Al Fatihah, dilanjutkan dengan membaca surat lainnya. Surat yang dibaca oleh Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah surat Qaaf pada raka’at pertama dan surat Al Qomar pada raka’at kedua. Ada riwayat bahwa ‘Umar bin Al Khattab pernah menanyakan pada Waqid Al Laitsiy mengenai surat apa yang dibaca oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam ketika shalat ‘Idul Adha dan ‘Idul Fithri. Ia pun menjawab

“Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa membaca “Qaaf, wal qur’anil majiid” (surat Qaaf) dan “Iqtarobatis saa’atu wan syaqqol qomar” (surat Al Qomar).


karena membaca surah sesudah membaca fatihah itu hukumnya sunnah mak bole-boleh saja surat apasaja yang kita hafal

5. Sesudah membaca surat, kemudian melakukan gerakan shalat seperti biasa (ruku, i’tidal, sujud, dst).
6.Bertakbir ketika bangkit untuk mengerjakan raka’at kedua.
7. Setelah itu Kemudian bertakbir (takbir zawa-id/tambahan) sebanyak 5x takbir -selain takbir bangkit dari sujud- sebelum memulai membaca Al Fatihah.
8. Kemudian membaca surat Al Fatihah dan surat lainnya sebagaimana yang telah disebutkan di atas.
9. Mengerjakan gerakan lainnya hingga salam.

Nah itulah yang dapat kami sapaikan pada artikel ini, Tata cara bacaan niat dan lafadz takbir shalat Idul Fitri serta Idul Adha lengkap arab latin serta artinya, namun bukan hanya itu saja yang dapat kami sajikan dalam artikl ini seperti untuk bersilahturahmi kita bisa berbagi Ucapan idul fitri 2018, kata ucapan hari raya idul adha 2018, ucapan tahun baru 2019, gambar DP BBM Bergerak lucu dan masih banyak yang lainnya. semoga dengan adanya artikel ini ada manfaatnya bagi kita semua.
Read More »

Bacaan Niat Puasa Senin Kamis Lengkap Arab, Latin Dan Artinya

Bacaan Niat Puasa Senin Kamis Lengkap Arab, Latin Dan Artinya. Puasa pada hari senin dan kamis itu adalah merupakan amalan sunah yang sering kali dilaksanakan oleh Rasulullah SAW, oleh karena itu kita sebagai manusia supaya bisa diakui sebagai umatnya oleh Rasulullah dan mendapatkan syafaat nanti di hari qiamat maka ikutilah sunah-sunahnya beliau.

Namun masih banyak diantara kita yang mengaku-ngaku sebagai umat Nabi Muhammad SAW, tapi tidak mengikuti atas sunahnya, maka itu adalah pendusta terhadap diri kita sendiri, nah supaya kita tidak termasuk orang pendusta maka ikutilah segala sunahnya, memang banyak sunah rasul yang haru kita laksanakan.

Tapi Admin disini akan memberikan salah satu contoh amalan sunah seperti melaksanakan puasa pada hari senin dan kamis, karena puasa pada hari itu sangat besar manfaat dan keuutamaannya bagi kehidupan kita, namun sebelum melaksanakan puasa tersebut alangkah baiknya terlebih dahulu kita mengetahui bacaan niat puasa senin kamis, karena niat adalah yang menentukan syah dan tidak syahnya amalan kita ini.

Niat Puasa Senin Kamis Menurut Islam Lengkap Dengan Artinya

Jadi yang wajib di sini adalah niatnya, dimana letak niat tersebut adalah dalam hati. Sedangkan pengucapan niat melalui lisan, para ulama ahli fiqih sepakat (ijma) bahwa tindakan tersebut boleh dan sunat. Mengenai bahasanya, boleh memakai bahasa Arab dan juga boleh memakai bahasa kita sehari-hari.

Untuk niat puasa hari senin dan puasa hari kamis sangat mudah. Bagi teman-teman yang belum menghafalnya, tidak perlu khawatir karena disini kita akan belajar bersama menghafalkan bacaan niat puasa sunnah senin dan kamis dalam bahasa arab dan latian serta dilengkapi dengan artinya sebagai berikut:

Niat puasa senin kamis dalam bahasa Arab dan latin  dengan artinya.



Itulah yang dapat Saya sampaikan Bacaan Niat Puasa Senin Kamis Lengkap Arab, Latin Dan Artinya, begitu juga kami sajikan Doa Buka Puasa Ramadhan, Ucapan idul fitri, dan masih banyak yang lainnya maka terus saja update disini, semoga ada manfaatnya bagi kita semua.
Read More »

Cara Bacaan Niat Dzikir Doa Sholat 5 Waktu Sendirian, Menjadi Imam

Bacaan Niat Sholat 5 Waktu Sendirian Dan Waktu Menjadi Imam - Bacaan niat dalam sholat itu hukumnya wajib, karena kedudukan niat dalam sholat termasuk rukun artinya sesuatu yang wajib dilaksanakan secara berputus-putus sebagai tolak ukur syah atau tidaknya ibadah kita beda dengan yang namanya syarat, kalau syarat adalah suatu perkara yang di wajibkan dan terus menerus.

Dengan kedudukan niat sholat 5 waktu termasuk salah satu rukun, maka setiap kali kita melaksanakan sholat baik itu sholat sendirian maupun sholat berjamaah untuk imam dan makmum wajib menggunakan niat di dalam hati adapun hukum membaca niat dalam lisan itu hukumnya sunat karena niat termasuk rukun qolbiyah (kewajiban hati), sebab rukun dalam sholat itu terbagi menjai tiga bagian, pertama rukun qolbiyah, dua rukun pa'liyah dan yang ketiga rukun kauliyah.

Maka untuk itu kami di sini akan sedikit memberikan pengertian bacaan sholat yaitu bacaan niat sholat dzuhur, ashar, maghrib, isya dan shubuh sendiria dan waktu menjadi imam, guna untuk membantu mempermudah saudara-saudara kami di mana pun berada yang masih dalam tahap pembelajaran, karena setiap sholat yang 5 waktu itu memiliki niat yang berbeda.

Bacaan Niat Sholat 5 Waktu Sendirian Dan Waktu Menjadi Imam

Nah mari kita simak bacaan niat sholat 5 waktu sendirian dan waktu menjadi imam dalam tulisan bahasa arab latin lengkap dengan artinya dimasjid atau di rumah bahkan di mana saja tempat yang kita pakai seperti yang telah kami rangkum di bawah ini:

Niat Sholat Dzuhur Sendirian

اُصَلّى فَرْضَ الظُّهْرِاَرْبَعَ رَكَعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ اَدَاءً ِللهِ تَعَالَى


USHOLLII FARDHODL DHUHRI ARBA'A RAKA'AATIM MUSTAQBILAL QIBLATI ADAA-AN LILLAAHI TA'AALA.

Artinya :Aku berniat shalat fardu Dhuhur empat raka'at menghadap kiblat karena Allah Ta'ala

Niat Sholat Ashar Sendirian

اُصَلّى فَرْضَ الْعَصْرِاَرْبَعَ رَكَعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ اَدَاءً ِللهِ تَعَالَى


USHOLLII FARDHOL 'ASHRI ARBA'A RAKA'AATIM MUSTAQBILAL QIBLATI ADAA-AN LILLAAHI TA'AALA.

Artinya :Aku berniat shalat fardu 'Ashar empat raka'at menghadap kiblat karena Allah Ta'ala

Niat Sholat Maghrib Sendirian

اُصَلّى فَرْضَ الْمَغْرِبِ ثَلاَثَ رَكَعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ اَدَاءً ِللهِ تَعَالَى


USHOLLII FARDHOL MAGHRIBI TSALAATSA RAKA'AATIM MUSTAQBILAL QIBLATI ADAA-AN LILLAAHI TA'AALA.

Artinya :Aku berniat shalat fardu Maghrib tiga raka'at menghadap kiblat karena Allah Ta'ala

Niat Sholat Maghrib Sendirian

اُصَلّى فَرْضَ الْعِشَاءِ اَرْبَعَ رَكَعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ اَدَاءً ِللهِ تَعَالَى


USHOLLII FARDHOL 'ISYAA'I ARBA'A RAKA'AATIM MUSTAQBILAL QIBLATI ADAA-AN LILLAAHI TA'AALA.

Artinya :Aku berniat shalat fardu 'Isya empat raka'at menghadap kiblat karena Allah Ta'ala

Niat Sholat Maghrib Sendirian

اُصَلّى فَرْضَ الصُّبْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ اَدَاءً ِللهِ تَعَالَى


USHOLLII FARDHOSH SHUBHI ROK'ATAINI MUSTAQBILAL QIBLATI ADAA-AN LILLAAHI TA'AALA.

Artinya :Aku berniat shalat fardu Shubuh dua raka'at menghadap kiblat karena Allah Ta'ala

Sedangkan bacaan niat sholat 5 waktu untuk yang berjamaah imam dan makmum hanya ada sedikit perbedaan dengan memasukan kata-kata مَأْمُوْمًا untuk makmum dan kata-kata إِمَامًا untuk imam diantara اَدَاءً dan ِللهِ تَعَالَى

Untuk lebih jelasnya seperti di bawah ini:

Bacaan Niat Sholat Fardhu Sebagai Imam

اُصَلّى فَرْضَ الْمَغْرِبِ ثَلاَثَ رَكَعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ اَدَاءً إِمَامًا ِللهِ تَعَالَى


USHOLLII FARDHOL MAGHRIBI TSALAATSA RAKA'AATIM MUSTAQBILAL QIBLATI ADAA-AN IMAAMAN LILLAAHI TA'AALA.

Artinya :Aku berniat shalat fardu Maghrib tiga raka'at menghadap kiblat sebagai Imam karena Allah Ta'ala

Bacaan Niat Sholat Fardhu Sebagai ma'mum

اُصَلّى فَرْضَ الْمَغْرِبِ ثَلاَثَ رَكَعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ اَدَاءً مَأْمُوْمًا ِللهِ تَعَالَى


USHOLLII FARDHOL MAGHRIBI TSALAATSA RAKA'AATIM MUSTAQBILAL QIBLATI ADAA-AN MA'MUUMAN LILLAAHI TA'AALA.

Artinya :Aku berniat shalat fardu Maghrib tiga raka'at menghadap kiblat sebagai ma'mum karena Allah Ta'ala

Bacaan takbiratul ihram

الله اكبر


Allaahu akbar.

Allah Maha Besar.

Bacaan iftitah

إِنِّي وَجَّهْتُ وَجْهِيَ لِلَّذِيْ فَطَرَ السَّمَوَاتِ وَالأَرْضَ حَنِيْفًا مُسْلِمًا وَمَا أَنَا مِنَ المُشْرِكِيْن . إِنَّ صَلاَتِي وَنُسُكِيْ وَمَحْيَايَ وَمَمَاتِي لِلَّهِ رَبِّ العَالَمِيْن لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَبِذَلِكَ أُمِرْتُ وَأَنَا مِنَ المُسْلِمِيًن


Innii wajjahtu wajhiya lilladzii fatharas samaawaati wal-ardha, haniifam muslimaw wamaa ana minal musyrikiin. Inna shalaati wanusukii wamahyaaya wamamaatii lillaahi rabbil ‘alaamiina. Laa syariika lahu wabidzaalika umirtu wa ana minal muslimiina.”

Sesungguhnya aku menghadapkan mukaku kepada Dzat yang menciptakan langit dan bumi dengan keadaan lurus dan berserah diri, dan bukannya aku termasuk dalam golongan musyrik. Sesungguhnya sembahyangku, ibadatku, hidupku dan matiku hanya untuk Allah semesta alam. Tiada sekutu bagi-Nya, karena itu aku rela diperintah dan aku ini adalah golongan orang Islam.
Bacaan Al Fatihah

بِسْمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ

الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيم

مَالِكِ يَوْمِ الدِّينِ

إِيَّاكَ نَعْبُدُ وَإِيَّاكَ نَسْتَعِينُ

اهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيمَ

صِرَاطَ الَّذِينَ أَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ غَيْرِ الْمَغْضُوبِ عَلَيْهِمْ وَلَا الضَّالِّينَ


Bismillaahirrahmaanirrahiim
Alhamdulillaahi rabbil 'aalamiin
Arrahmaanirrahiim
Maaliki yaumiddiin
Iyyaaka na'budu waiyyaaka nasta'iin
Ihdinash shirraatal mustaqiim
shiraathalladziina an’amta 'alaihim ghairil maghduubi 'alaihim waladh dhaaalliin

Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang
Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam
Maha Pemurah lagi Maha Penyayang
Yang menguasai di Hari Pembalasan
Hanya Engkaulah yang kami sembah, dan hanya kepada Engkaulah kami meminta pertolongan
Tunjukilah kami jalan yang lurus
(yaitu) Jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepada mereka; bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat

Bacaan surat pendek, misalnya Surat Al Kaafiruun
Bacaan ruku

سُبْحَانَ رَبِّيَ الْعَظِيْمِ وَبِحَمْدِهِ


Subhaana rabbiyal 'azhiimi wabihamdih

Maha Suci Tuhan Yang Maha Besar lagi Maha Terpuji.

Bacaan i'tidal


سَمِعَ اللهُ لِمَنْ حَمِدَه رَبَّنَا وَلَكَ الْحَمْدُ


Sami'allaahu liman hamidah, rabbanaa walakal hamdu.
Allah mendengar akan sesiapa yang memuji-Nya. Hai Tuhan kami, kepada Engkaulah segala pujian.

Bacaan sujud

سُبْحَانَ رَبِّيَ اْلأَعْلَى وَبِحَمْدِهِ


Subhaana rabbiyal a'laa wabihamdih

Maha Suci Tuhan Yang Maha Tinggi lagi Maha Terpuji

Bacaan duduk antara 2 sujud

رَبِ ّاِغْفِرْلِيِ وَارْحَمْنِيْ وَارْفَعْنِيْ وَاجْبُرْنِيْ وَارْزُقْنِيْ وَاهْدِنِيْ وَعَاِفِنيْ وَاعْفُ عَنِّيْ


Rabbighfirlii warhamnii warfa'nii wajburnii warzuqnii wahdinii wa 'aafinii wa'fu 'annii

Ya Allah ! ampunilah dosaku, belas kasihanilah aku, dan angkatlah darjatku dan cukuplah segala kekuranganku dan berilah rezeki kepadaku, dan berilah aku petunjuk dan sejahterakanlah aku dan berilah keampunan padaku.

Bacaan tasyahud awal

التَّحِيَّاتُ الْمُبَارَكَاتُ الصَّلَوَاتُ الطَّيِّبَاتُ ِللهِ ، السَّلاَمُ عَلَيْكَ أَيُّهَا النَّبِيُّ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكاَتُهُ السَّلاَمُ عَلَيْنَا وَعَلَى عِبَادِ اللهِ الصَّالِحِيْنَ . أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ الله وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُوْلُ الله. اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَ سَيِّدِ نَامُحَمَّدٍ


Attahiyyaatul mubaarakaatush sholawaatuth thayyibatul lillaah, Assalaamu’alaika ayyuhan nabiyyu warahmatullaahi wabarakaatuh, Assalaamu’alainaa wa’alaa ‘ibaadillaahish shaalihiin. Asyhadu allaa ilaaha illallaah, Waasyhadu anna Muhammadar rasuulullaah. Allahhumma sholli ‘alaa Muhammad.

Segala kehormatan, keberkahan, kebahagiaan dan kebaikan bagi Allah, salam, rahmat, dan berkahNya kupanjatkan kepadamu wahai Nabi (Muhammad). Salam keselamatan semoga tetap untuk kami seluruh hamba yang shaleh-shaleh. Ya Allah aku bersumpah dan berjanji bahwa tiada ada Tuhan yang berhak disembah kecuali Engkau ya Allah, dan aku bersumpah dan berjanji sesungguhnya Nabi Muhammad adalah utusan-Mu Ya Allah. Ya Allah, limpahkan shalawat-Mu kepada Nabi Muhammad.

Bacaan Tasyahud / Tahiyat Awal

آلتَّحِيَّاتُ اْلمُبَارَكَاتُ الصَّلَوَاتُالطَّيِّبَاتُ لِلَّهِ اَلسَّلاَمُ عَلَيْكَ أَيُّهَا النَّبِيُّ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ اَلسَّلاَمُ عَلَيْنَا وَعَلَى عِبَادِ اللهِ الصَّالِحِيْنَ أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَـهَ إِلاَّ اللهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًارَسُوْلُ اللَّهِ اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَ سَيِّدِ نَامُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِ نَامُحَمَّدٍ


Bacaannya: At-tahiyyatuul-mubaarakaatush-shalawaatuth-thayyibaatu lillaah.
As-salaamu 'alaika ayyuhan-nabiyyu wa rahmatullaahi wa barakaatuh, as-salaamu 'alainaa wa 'alaa 'ibaadillaahish-shaalihiin.
Asyhadu an laa ilaaha illallaah, wa ayhadu anna Muhammadar Rasulullaah.
Allahumma shalli 'alaa sayyidinaa Muhammad.

Artinya : "Segala kehormatan, keberkahan, kebahagiaan dan kebaikan bagi Allah.
Salam, rahmat dan berkah-Nya kupanjatkan kepadamu wahai Nabi (Muhammad).
Salam (keselamatan) semoga tetap untuk kami seluruh hamba yang shaleh-shaleh.
Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan melainkan Allah.
Dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah utusan Allah.
Ya Allah! Limpahilah rahmat kepada Nabi Muhammad.

Tasyahud Akhir
Bacaan tasyahud akhir / tahiyat akhir ialah tahiyat awal yang ditambah dengan shalawat atas Nabi Muhammad, dan lafazhnya sebagai berikut :

وَعَلَى آلِ سَيِّدِ نَامُحَمَّدٍ


Bacaannya: Wa 'alaa aali sayyidinaa Muhammad

Artinya : "Ya Allah! Limpahilah rahmat atas keluarga Nabi Muhammad."

Pada tahiyat akhir disunahkan membaca shalawat Ibrahimiyah .

كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى سيِدِ نَآ إبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ سَّيِدِ نَآ إِبْرَاهِيْمَ وَ بَارِِكْ عَلَى سيِّدِ نَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سيِّدِ نَا مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى سيِّدِ نَا إبْرَاهِيَْمَ وَ عَلَى آلِ سَيِّدِ نَاإِبْرَاهِيْمَ فى اْلعَالَمِيْنَ إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ


Bacaannya: Kamaa shallaita 'alaa sayyidinaa Ibrahiim wa 'alaa aali sayyidinaa Ibrahiim wa baarik 'alaa sayyidinaa Muhammad wa 'alaa aali sayyidinaa Muhammad. Kamaa baarakta 'alaa sayyidinaa Ibrahiim wa 'alaa aali sayyidinaa Ibrahiim fil-'aalamiina innaka hamiidum majiid.

Artinya : "Sebagaimana pernah Engkau beri rahmat kepada Nabi Ibrahim dan keluarganya.

Dan limpahilah berkah atas Nabi Muhammad beserta para keluarganya. Sebagaimana Engkau memberi berkah kepada Nabi Ibrahim dan keluarganya.

Di seluruh alam semesta Engkaulah yang terpuji, dan Maha Mulia.

Salam:
Selesai tahiyat akhir, kemudian salam dengan menengok ke kanan dan ke kiri dengan membaca :

اَلسَّلَا مُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَتُ اللهِ


Bacaannya: As-salaamu 'alaikum wa rahmatullaah.

Artinya :"Keselamatan dan rahmat Allah semoga tetap pada kamu sekalian..

BACAAN DZIKIR/WIRIDAN SESUDAH MELAKSANAKAN SHOLAT ARAB DAN LATIN

(3x) أَسْتَغْفِرُ اللهَ العَظِيْمَ اَلَّذِي لآ إِلَهَ إِلَّا هُوَ اْلحَيُّ اْلقَيُّوْمُ وَأَتُوْبُ إِلَيْهِ


ASTAGHFIRULLOHAL_'ADZHIIM(A) AL-LADZII LAA ILAAHA ILLAA HUWAL KHAYYUL QOYYUUMU WA ATUUBU ILAIH(I). (Dibaca 3x)

لاَ إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ، لَهُ اْلمُلْكُ وَلَهُ اْلحَمْدُ يُحْيِي وَيُمِيْتُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ


LA_ ILAHA ILLALLOHU WA'HDAHULA_ SYARIIKALAH(U), LAHULMULKU WALAHUL'HAMDU YU'HYII WAYUMIITU WAHUWA 'ALA_KULLI SYAI'IN(g)QODIIR(u). (Dibaca 3x)

اَللَّهُمَّ أَنْتَ السَّلاَمُ وَمِنْكَ السَّلاَمُ وَإِلَيْكَ يَعُوْدُ السَّلاَمُ، فَحَيِّنَا رَبَّنَا بِالسَّلاَمُ وَأَدْخِلْنَا اْلجَنَّةَ دَارَ السَّلاَمِ تَبَارَكْتَ رَبَّنَا وَتَعَالَيْتَ يَا ذَاالْجَلاَلِ وَاْلإِكْرَامِ


ALLOHUMMA AN(g)TASSALA_MU WA MIN(g)KASSALA_MU WA ILAIKA YA'UWDUSSALA_M(u), FAKHAYYINA_ ROBBANA_ BI_SSALA_MU WA ADKHILNALJANNATA DA_ROSSALA_MI TABA_ROKTA ROBBANA_ WA TA'A_LAITA YA_DZA_LJALA_LI WAL IKRO_M(i)

أَعُوْذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ


A'UUDZU BI_LLAHIMINASY-SYAITHO_NIRROJIIM(i)

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ


BISMILLAHIRRO'HMANIRRO'HIIM(i)

الْحَمْدُ ِللهِ رَبِّ اْلعَالَمِيْنَ. الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ. مَالِكِ يَوْمِ الدِّيْنِ. إِيَّاكَ نَعْبُدُ وَإِيَّاكَ نَسْتَعِيْنُ. اهْدِنَا الصِّرَاطَ اْلمُسْتَقِيْمَ. صِرَاطَ الَّذِيْنَ أَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ غَيْرِ اْلمَغْضُوْبِ عَلَيْهِمْ وَلاَ الضَآلِّيْنَ. آمِيْنَ


AL'HAMDULILLAHIROBBIL'AaLAMIiN(i) - ARRO'HMANIRRO'HIM(i) - MALIKI YAWMIDDIiN(i) - IYYAKA NA'BUDU WA IYYAKA NASTA'IiN(u) - IHDINASH-SHIRO_THOLMUSTAQIiM(a) - SHIRO_THOLLADZIiNA AN'AMTA 'ALAIHIM GHOIRILMAGH-DHUuBI 'ALAIHIM WALA_DHO_LLIiN(a) - AaMIiN(a).

وَإِلهُكُمْ إِلهٌ وَاحِدٌ لآ إِلهَ إِلَّا هُوَالرَّحْمنُ الرَّحِيْمُ. اَللهُ لآاِلهَ اِلاَّ هُوَاْلحَيُّ اْلقَيُّوْمُ ج لاَتَأْخُذُه سِنَةٌ وَلاَنَوْمٌ ط لَهُ مَافِى السَّموَاتِ وَمَافِى اْلاَرْضِ قلى مَنْ ذَالَّذِيْ يَشْفَعُ عِنْدَه اِلاَّبِاِذْنِه ط يَعْلَمُ مَابَيْنَ اَيْدِيْهِمْ وَمَاخَلْفَهُمْ ج وَلاَيُحِيْطُوْنَ بِشَيْئٍ مِنْ عِلْمِه اِلاَّبِمَاشَآءَ ج وَسِعَ كُرْسِيُّهُ السَّموَاتِ وَاْلاَرْضَ ج وَلاَيَؤدُهُ حِفْظُهُمَا وَهُوَالْعَلِيُّ الْعَظِيْمُ


WA ILAAHUKUM ILAAHUW WAA HIDU LAA ILAAHA ILLAA HUWAR ROHMAANUR ROHIIMU. ALLAAHU LAA ILAAHA ILLAA HUWAL HAYYULQOYYUuM(u). LAA TA’KHUDZUHUU SINATUW WA LAA NAUUM. LAHUU MAA FISSAMAAWAATI WA MAA FIL ARDHI. MAN DZAL LADZII YASFA’U ‘INDAHUU ILLAA BI IDZNIHI. YA’LAMU MAA BAINA AIDIIHIM WA MAA KHALFAHUM. WA LAA YUHITHUUNA BI SYAI-IN MIN ‘ILMIHII ILLAA BI MAASYAA-A. WASI’A KURSIYYUHUSSAMAAWAATI WAL ARDHA. WA LAA YA-UDHUU HIFZHUHUMAA WAHUWAL ‘ALIYYUL AZHIIM

إِلَهَنَا رَبَّنَا أَنْتَ مَوْلاَنَا سُبْحَانَ اللهِ

سُبْحَانَ اللهِ


ILAHANA_ ROBBANA_ AN(g)TAMAULA_NA_ SUB'HANALLOH(i)
SUB'HANALLOH (Dibaca 33x)

سُبْحَانَ اللهِ وَبِحَمْدِهِ دَائِمًا أَبَدًا اَلْحَمْدُ ِللهِ

اَلْحَمْدُ ِللهِ


SUB'HA_NALLOHI WABI'HAMDIHI DA 'IMAN ABADAN AL'HAMDULILLAH(i)
AL'HAMDULILLAH (Dibaca 33x)

اْلحَمْدُ ِللهِ عَلىَ كُلِّ حَالٍ وَفِي كُلِّ حَالٍ وَبِنِعْمَةِ يَا كَرِيْمُ

اللهُ أَكْبَرُ


AL'HAMDULILLAHI 'ALA KULLI'HA_LINN WAFIiKULLI'HALIN WABINI'MATI YA_KARIiM(u)
ALLOHU AKBAR (Dibaca 33x)

اللهُ أَكْبَرُ كَبِيْرًا وَاْلحَمْدُ ِللهِ كَثِيْرًا وَسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً وَأَصِيْلاً، لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ، لَهُ اْلمُلْكُ وَلَهُ اْلحَمْدُ يُحْيِي وَيُمِيْتُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ. وَلاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللهِ اْلعَلِيِّ اْلعَظِيْمِ


ALLOHU AKBAR(u) KABIiRON WAL'HAMDULILLAHI KATSIiRON WASUB'HA_NALLOHI BUKROTAN WA ASHIiLAN, LA_ILAHA ILLALLOHU WA'HDAHULA_SYARIiKALAH(u), LAHULMULKU WALAHUL'HAMDU YU'HYIi WAYUMIiTU WAHUWA 'ALA_KULLI SYAi IN(g)QODIiR(u). WALA_'HAWLA WALA_QUWWATA ILLA_BI_LLAHIL 'ALIYYIL'ADZHIiM(i).

أَسْتَغْفِرُ اللهَ اْلعَظِيْمَ (ثلاث مرات)، إِنَّ اللهَ غَفُوْرٌ رَحِيْمٌ


ASTAGHFIRULLOHAL_'ADZHIIM(A) (Dibaca 3x), INNALLOHA GHOFUURURO'HIIM(u)

أَفْضَلُ الذِّكْرِ فَاعْلَمْ أَنَّهُ


AFDHOLUDZ-DZIKRI FA_'LAM ANNAHU...

لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ


LA ILAHA ILLALLOH(u) (Dibaca 33x)

لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ مُحَمَّدٌ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، كَلِمَةُ حَقٍّ عَلَيْهَا نَحْيَا وَعَلَيْهَا نَمُوْتُ وَبِهَا نُبْعَثُ إِنْ شَآءَ اللهُ مِنَ اْلآمِنِيْنَ


LA ILAHA ILLALLOHU MU'HAMMADUROSUULULLOHI SOLLALLOHU 'ALAIHI WA SALLAM(a), KALIMATU'HAQQIN 'ALAIHA_ NA'HYA_ WA 'ALAIHA_ NAMUUTU WA BIHA_ NUB'A-TSU IN(g)SYA_ 'ALLOHU MINAL AMINIIN(a).

BACAAN DOA SESUDAH SHOLAT 5 WAKTU ARAB LATIN DAN ARTINYA

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ. اَلْحَمْدُ ِللهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ. حَمْدًا يُوَافِىْ نِعَمَهُ وَيُكَافِئُ مَزِيْدَهُ. يَارَبَّنَالَكَ الْحَمْدُ وَلَكَ الشُّكْرُ كَمَا يَنْبَغِىْ لِجَلاَلِ وَجْهِكَ وَعَظِيْمِ سُلْطَانِكَ


BISMILLAAHIRRAHMAANIRRAHIIM. ALHAMDU LILLAAHI RABBIL 'AALAMIIN. HAMDAY YU-WAAFII NI'AMAHUU WA YUKAAFI'U MAZIIDAH. YAA RABBANAA LAKALHAMDU WA LAKASY SYUKRU KA-MAA YAMBAGHIILIJALAALIWAJHIKA WA 'AZHIIMISUL-THAANIK.

Artinya :Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang. Segala puji bagi Allah Tuhan Semesta Alam. Pujian yang sebanding dengan nikmat-nikmatNya dan menjamin tambahannya. Wahai Tuhan kami, bagi-Mu-lah segala puji, dan bagi-Mu-lah segalah syukur, sebagaimana layak bagi keluhuran zat-Mu dan keagungan kekuasaan-Mu.

اَللهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ. صَلاَةً تُنْجِيْنَابِهَا مِنْ جَمِيْعِ اْلاَهْوَالِ وَاْلآفَاتِ. وَتَقْضِىْ لَنَابِهَا جَمِيْعَ الْحَاجَاتِ.وَتُطَهِّرُنَا بِهَا مِنْ جَمِيْعِ السَّيِّئَاتِ. وَتَرْفَعُنَابِهَا عِنْدَكَ اَعْلَى الدَّرَجَاتِ. وَتُبَلِّغُنَا بِهَا اَقْصَى الْغَيَاتِ مِنْ جَمِيْعِ الْخَيْرَاتِ فِى الْحَيَاةِ وَبَعْدَ الْمَمَاتِ اِنَّهُ سَمِيْعٌ قَرِيْبٌ مُجِيْبُ الدَّعَوَاتِ وَيَاقَاضِىَ الْحَاجَاتِ.


ALLAAHUMMA SHALLIWASALLIM 'ALAA SAYYIDINAA MUHAMMADIW WA 'ALAA AALI SAYYIDINAA MUHAMMAD. SHALA ATAN TUN AJIHNAA BÍHAA MINJAMII'IL AHWAALI WAL AAFAAT. WA TAQDHII LANAA BIHAA JAMII'AL HAAJAAT. WA TUTHAHHIRUNAA BIHAA MIN JAMII'IS SAYYI'AAT. W ATARFA ' UN A A BIHAA 'INDAKA ' A'LADDARAJAAT. WA TUBALLIGHUNAA BIHAA AQSHAL GHAAYAATI MIN JAMII'IL KHAIRAATIFIL HAYAATIWA BA'DAL MAMAAT. INNAHU SAMII'UN QARIIBUM MUJIIBUD DA'AWAAT WAYAA QAADHIYAL HAAJAAT.

Artinya :

Wahai Allah, limpahkanlah rahmat dan kesejahteraan kepada penghulu kami, Nabi Muhammad dan keluarganya, yaitu rahmat yang dapat menyelamatkan kami dari segala ketakutan dan penyakit, yang dapat memenuhi segala kebutuhan kami, yang dapat mensucikan diri kami dari segala keburukan, yang dapat mengangkat derajat kami ke derajat tertinggi di sisi-Mu, dan dapat menyampaikan kami kepada tujuan maksimal dari segala kebaikan, baik semasa hidup maupun sesudah mati. Sesunggunya Dia (Allah) Maha Mendengar, Maha Dekat, lagi Maha Memperkenankan segala doa dan permohonan. Wahai Dzat yang Maha Memenuhi segala kebutuhan Hamba-Nya.

اَللهُمَّ اِنَّا نَسْئَلُكَ سَلاَمَةً فِى الدِّيْنِ وَالدُّنْيَا وَاْلآخِرَةِ وَعَافِيَةً فِى الْجَسَدِ وَصِحَّةً فِى الْبَدَنِ وَزِيَادَةً فِى الْعِلْمِ وَبَرَكَةً فِى الرِّزْقِ وَتَوْبَةً قَبْلَ الْمَوْتِ وَرَحْمَةً عِنْدَ الْمَوْتِ وَمَغْفِرَةً بَعْدَ الْمَوْتِ. اَللهُمَّ هَوِّنْ عَلَيْنَا فِىْ سَكَرَاتِ الْمَوْتِ وَالنَّجَاةَ مِنَ النَّارِ وَالْعَفْوَ عِنْدَ الْحِسَابِ.


ALLAAHUMMA INNAA NAS'ALUKA SALAAMATAN FTDDIINI WADDUN-YAA WAL AAKHIRAH. WA 'AAFIYA-TAN FIL JASADI WA SHIHHATAN FIL BADANI WA ZIYAADATAN FIL 'ILMI WA BARAKATAN FIRRIZQI WA TAUB ATAN QABLAL MAUT WA RAHM ATAN 'INDALMAUT WA MAGHFIRATAN BA'D AL MAUT. ALLAAHUMMA HAWWIN 'ALAINAA FII SAKARAATIL MAUT WAN NAJAATA MINAN NAARI WAL 'AFWA 'INDAL HISAAB.

Artinya :
Wahai Allah! Sesungguhnya kami memohon kepadaMu, kesejahteraan dalam agama, dunia dan akhirat, keafiatan jasad, kesehatan badan, tambahan ilmu, keberkahan rezeki, taubat sebelum datang maut, rahmat pada saat datang maut, dan ampunan setelah datang maut. Wahai Allah! Permudahkanlah kami dalam menghadapi sakaratul maut, (Berilah kami) keselamatan dari api neraka, dan ampunan pada saat dilaksanakan hisab.

اَللهُمَّ اِنَّا نَعُوْذُبِكَ مِنَ الْعَجْزِ وَالْكَسَلِ وَالْبُخْلِ وَالْهَرَمِ وَعَذَابِ الْقَبْرِ


ALLAAHUMMA INNAA NA'UUDZU BIKA MINAL 'AJZI WAL KASALI WAL BUKHLI WAL HARAMI WA 'ADZAABIL QABRI.

Artinya :Wahai Allah! Sesungguhnya kami berlindung kepadaMu dari sifat lemah, malas, kikir, pikun dan dari azab kubur

اَللهُمَّ اِنَّا نَعُوْذُبِكَ مِنْ عِلْمٍ لاَيَنْفَعُ وَمِنْ قَلْبٍ لاَيَخْشَعُ وَمِنْ نَفْسٍ لاَتَشْبَعُ وَمِنْ دَعْوَةٍ لاَيُسْتَجَابُ لَهَا.


ALLAAHUMMAINNAA NA'UUDZU BIKA MIN 'ILMIN LAA YANFA' W AMIN QALBIN LAA YAKHSYA' W AMIN NAFSIN LAA TASYBA' WAMIN DA'WATIN LAA YUSTAJAABU LAHAA.

Artinya :Wahai Allah! Sesungguhnya kami berlindung kepadaMu dari ilmu yang tidak bermanfaat, dari hati yang tidak khusyu', dari jiwa yang tidak kenal puas, dan dari doa yanag tak terkabul.

رَبَّنَااغْفِرْلَنَا ذُنُوْبَنَا وَلِوَالِدِيْنَا وَلِمَشَايِخِنَا وَلِمُعَلِّمِيْنَا وَلِمَنْ لَهُ حَقٌّ عَلَيْنَا وَلِمَنْ اَحَبَّ وَاَحْسَنَ اِلَيْنَا وَلِكَافَّةِ الْمُسْلِمِيْنَ اَجْمَعِيْنَ


RABBANAGH FIRLANAA DZUNUUBANAA WA LIWAA-LIDIINAA WALIMASYAAYIKHINAA WA LIMU'ALLI-MIENAA WA LIMAN LAHUU H AQQUN' ALAIN AA WA LIM AN AHABBA WA AHSANA ILAINAA WA LIKAAFFATIL MUS LIMUN A AJMA'IIN.

Artinya :Wahai Tuhan Kami, ampunilah dosa-dosa kami, dosa-dosa orang tua kami, para sesepuh kami, para guru kami, orang-orang yang mempunyai hak atas kami, orang-orang yang cinta dan berbuat baik kepada kami, dan seluruh umat islam

رَبَّنَا تَقَبَّلْ مِنَّا اِنَّكَ اَنْتَ السَّمِيْعُ الْعَلِيْمُ وَتُبْ عَلَيْنَا اِنَّكَ اَنْتَ التَّوَّابُ الرَّحِيْمُ


RABBANAA TAQABBAL MINNAA INNAKA ANTAS SAMII'UL 'ALIIM, WA TUB 'ALAINAA INNAKA ANTAT TA WWA ABUR RAHIIM.

Artinya :Wahai Tuhan kami, perkenankanlah (permohonan) dari kami, sesungguhnya Engkau Maha Mendengar Lagi Maha Mengetahui. Dan terimalah taubat kami, sesungguhnya Engkau Maha Menerima Taubat lagi Maha Penyayang.

رَبَّنَا أَتِنَا فِى الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي اْلأَخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ


RABBANAA AATINAA FIDDUNNYAA HASANAH, WA FIL AAKHIRATI HASANAH, WAQINAA ‘ADZAA BAN NAAR.

Artinya :Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan hidup di dunia dan kebaikan hidup di akhirat, dan jagalah kami dari siksa api neraka.

وَصَلَّى اللهُ عَلى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ وَالْحَمْدُ ِللهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ


WASHALLALLAAHU 'ALAA SAYYIDINAA MUHAMMA-DIN WA'ALAA AALIHIWA SHAHBIHIIWA SALLAM, WAL HAMDU LILLAAHIRABBIL 'AALAMIIN.

Artinya :Semoga Allah memberikan rahmat dan kesejahteraan kepada penghulu kami, Nabi Muhammad, keluarga dan sahabatnya dan segala puji bagi Allah, Tuhan Semesta Alam

Demikian yang dapat kami rangkum bacaan niat sholat 5 waktu sendirian dan waktu menjadi imam dalam tulisan bahasa arab latin lengkap dengan artinya, begitu juga kami sebelumnya telah berbagi bacaan sholawat nariyah dan masih banyak lagi yang lainnya, Semoga dengan adanya artikel kami ini dapat bermanfaat bagi kita semua seiman dan seperjuangan.
Read More »

Niat Dan Doa Penerima Zakat Fitrah Untuk Diri Sendiri Dan Keluarga

Niat Dan Doa Zakat Fitrah Untuk Diri Sendiri Dan Keluarga. Zakat fitrah adalah merupakan salah satu kewajiban yang harus kita laksanakan, pada bulan suci ramadhan wajibnya untuk orang Islam yang menemukan dua zuz dari bulan Ramadhan dan Syawwal, adalah pada waktu menjelang magrib akhir bulan ramadhan sampai pada waktu akan melaksanakan sholat sunnat 'Idil Fitri, namun syah-syah saja mengeluarkan zakat fitrah pada bulan ramadhan juga.

Karena wajibnya mengeluarkan Zakat fitrah itu adalah untuk orang yang menemukan dua zuj bulan ramadhan dan Syawal, kalau seandainya ada orang meninggal di bulan ramadhan sebelum terbenamnya matahari di akhir bulan ramadhan itu tidak ada kewajiban untuk mengeluarkan Zakat begitu pula tidak wajib Zakat bagi orang yang lahir sesudah terbenamnya matahari di akhir bulan ramadhan ( malam ).

Zakat fitrah itu bisa juga di katakan jakan Badan, Jakat Ramadhan dan juga zakat itu termasuk salah satu  rukun Islam yang ketiga, adapun definisi Zakat itu ada dua diantaranya;
1. Menurut bahasa yaitu: Berasal dari kata zaka yang bermakna al-numulu (menumbuhkan), al-ziyadah (menambah), al-barakah (memberkatkan), dan at-thahir (menyucikan). (Abdurrahman Qadir, 2001 : 62)

Niat Zakat Fitrah Untuk Diri Sendiri Dan Keluwarga Lengkap Dengan Artinya

Atau dalam bahasa yang lain bisa juga dikatakan, Zakat berasal dari bentuk kata "zaka" yang artinya suci, baik, berkah, tumbuh, dan berkembang. Dinamakan zakat, karena di dalamnya terkandung harapan untuk beroleh berkat, membersihkan jiwa dan memupuknya dengan berbagai kebaikan (Fikih Sunnah, Sayyid Sabiq : 5)

2.Definisi Zakat menurut istilah Syar'a diambil dari Kifayatul Akhyar juz 1, Muhammad Al-Husaini, Taqiyuddin Abu Bakr berpendapat zakat adalah nama bagi sejumlah harta tertentu yang telah mencapai syarat tertentu yang wajib dikeluarkan dan diberikan kepada yang berhak menerimanya dengan persyaratan tertentu pula.

Zakat Fitrah termasuk ibadah sedangkan yang namanya ibadah untuk menentukan syah dan tidak syahnya itu tergantung pada niat, karena Niat adalah pekerjaan hati yang bisa memisahkan antara adat dan ibadah, kalau pake niat itu ibadah namanya, tapi kalau tidak pakai niat itu namanya adat walau pun bentuknya sama.

Nah untuk lafad-lafad niat zakat fitrah baik untuk diri sendiri atau pun untuk kewajiban nafkah keluwarga kita seperti Istri, Anak dan kewajiban lainnya dalam bentuk niatnya itu berbeda, sperti mana yang Akan Admin jelaskan di bawah ini:

Niat Zakat Fitrah untuk Diri Sendiri
Niat ini diucapkan oleh diri kita sendiri tanpa diwakilkan kepada orang lain. Adapun lafadznya adalah sebagai berikut :

نَوَيْتُ اَنْ اُخْرِجَ زَكَاةَ الْفِطْرِ عَنْ نَفْسِىْ فَرْضًا ِللهِ تَعَالَى


NAWAITU AN UKHRIJA ZAKAATAL FITHRI 'AN NAFSII FARDLOL LILLAAHI TA'AALAA

Artinya :Sengaja saya mengeluarkan zakat fitrah pada diri saya sendiri, fardhu karena Allah Ta'ala

Niat Zakat Fitrah untuk Istri
Jika seorang suami ingin membacakan niat zakat fitrah untuk istrinya, maka lafadznya adalah sebagai berikut :

نَوَيْتُ أَنْ أُخْرِجَ زَكَاةَ الْفِطْرِ عَنْ زَوْجَتِيْ فَرْضًا ِللهِ تَعَالَى


NAWAITU AN UKHRIJA ZAKAATAL FITHRI 'AN ZAUJATII FARDHOL LILLAATI TA'AALAA

Artinya :Saya niat mengeluarkan zakat fitrah atas istri saya fardhu karena Allah Ta'ala

Niat Zakat Fitrah untuk Anak Laki-laki

Bagi orang tua yang memiliki seorang anak laki-laki yang masih bayi, balita dan/atau mungkin belum bisa membaca niat zakat fitrah, maka bisa diwakilkan kepada orang tuanya. Dan berikut adalah lafadz niatnya :

نَوَيْتُ أَنْ أُخْرِجَ زَكَاةَ الْفِطْرِ عَنْ وَلَدِيْ... فَرْضًا ِللهِ تَعَالَى


NAWAITU AN UKHRIJA ZAKAATAL FITHRI 'AN WALADII (Sebutkan Nama Anaknya) FARDHOL LILLAAHI TA'AALAA

Artinya :Sengaja saya mengeluarkan zakat fitrah atas anak laki-laki saya (sebut namanya) Fardhu karena Allah Ta’ala

Niat Zakat Fitrah untuk Anak Perempuan;

Bagi orang tua yang memiliki seorang anak perempuan yang masih bayi, balita dan/atau mungkin belum bisa membaca niat zakat fitrah, maka bisa diwakilkan kepada orang tuanya. Dan berikut adalah lafadz niatnya :

نَوَيْتُ أَنْ أُخْرِجَ زَكَاةَ الْفِطْرِ عَنْ بِنْتِيْ... فَرْضًا ِللهِ تَعَالَى


NAWAITU AN UKHRIJA ZAKAATAL FITHRI 'AN BINTII (Sebutkan Nama Anaknya) FARDHOL LILLAAHI TA'AALAA

Artinya :Sengaja saya mengeluarkan zakat fitrah atas anak perempuan saya (sebut namanya), fardhu karena Allah Ta’ala

Niat Zakat Fitrah untuk Diri Sendiri dan Keluarga

نَوَيْتُ أَنْ أُخْرِجَ زَكَاةَ الْفِطْرِ عَنِّىْ وَعَنْ جَمِيْعِ مَا يَلْزَمُنِىْ نَفَقَاتُهُمْ شَرْعًا فَرْضًا ِللهِ تَعَالَى


NAWAITU AN UKHRIJA ZAKAATAL FITHRI 'ANNII WA'AN JAMII'I MAA YALZAMUNII NAFAQOOTUHUM SYAR'AN FARDHOL LILLAAHI TA'AALAA

Artinya :Saya niat mengeluarkan zakat atas diri saya dan atas sekalian yang saya diwajibkan memberi nafkah pada mereka secara syari’at, fardhu karena Allah Ta’aala.

Niat Zakat Fitrah untuk Orang yang Diwakilkan

نَوَيْتُ أَنْ أُخْرِجَ زَكَاةَ الْفِطْرِ عَنْ (…..) فَرْضًا ِللهِ تَعَالَى


NAWAITU AN UKHRIJA ZAKAATAL FITHRI 'AN (Sebutkan nama orangnya) FARDHOL LILLAAHI TA'AALAA

Artinya :Niat saya mengeluarkan zakat fitrah atas…. (sebut nama orangnya), Fardhu karena Allah Ta’ala

Nah itulah yang dapat Admin publikan lewat media sosial ini tentang Niat dan doa penerima zakat fitrah untuk diri sendiri dan keluwarga arab latin lengkap dengan artinya. Namun yang namanya Zakat bukan hanya Zakat fitrah saja ada juga yang dinamakan Zakat tijaroh(harta)dagangan, zakat binatang ternak, zakat emas perak, zakat tumbuhan dan buah-buahan. Namun bukan hanya itu saja yang dapat kami sajikan ada juga Niat Sholat Tarawih, Niat Puasa Ramadhan, Niat Buka Puasa dan masih banyak lagi yang lainnya. Semoga dengan adanya artikel kami ini dapat membawa kemanfaatan bagi kita semua dan bisa melaksanakannya dengan baik biar ibadah kita diterima oleh Alloh SWT, Amiin.
Read More »